Minggu, 06 November 2011

Dinamika merkuri

“ Merkuri masuk ke linngkungan melalui banyak sumber, dapat secara langsung  masuk ke dalam perairan alami dari buangan limbah industri, air hujan dan pencucian tanah. Merkuri masuk ke lingkungan perairan berasal dari berbagai sumber yang timbul dari penggunaan unsur itu oleh manusia seperti buangan laboratorium kimia, batu batere bekas, pecahan termometer, fungisda kebun, tambal gigi amalgam dan buangan farmasi. Melalui proses akumulasi secara biologi (bioakumulasi), proses perpindahan secara biologi (biotransfer), dan pembesaran secara biologi (biomagnifikasi) yang terjadi secara alamiah, organisme mengakumulasi Hg dalam konsentrasi tinggi dan selanjutnya terjadi keracunan pada manusia yang mengkonsumsinya (Yasuda) 2000). sifat logam berat sangat unik, tidak dapat dihancurkan secara alami dan cenderung terakumulasi dalam  rantai makanan melalui proses biomagnifikasi. “



Bioakumulasi : Merkuri terakumulasi dalam sel organisme melalui dua poses yaitu transportasi aktif dan difusi pasif, untuk merkuri organik akumulasi melalui proses difusi pasif. Organisme kecil ini akan memangsa metilmerkuri dan membawanya ke organisme lain dengan cara bila hewan pemangsanya memakan organisme kecil ini, mereka juga membawa metil merkuri dalam tubuh mereka dan berlanjut terus dengan kadar merkuri yang semakin meningkat.

Biomagnifikasi :  Dalam sistem alamiah, MeHg diakumulasi oleh organisme perairan dan konsentrasinya cenderung meningkat sesuai dengan tingkatan rantai makanan (tropik) (Heath, 1987; Lee & Jones-Lee, 1996; Maret, 2000; et al., 2000; NOAA, 2000). Maka, di dalam biota perairan jumlah logam yang terakumulasi akan terus mengalami peningkatan  dan dalam rantai makanan biota yang tertinggi akan mengalami akumulasi Hg yang lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar