Kamis, 17 November 2011

AMDAL

Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) : adalah hasil studi untuk mengkaji/memperkirakan kemungkinan timbulnya dampak penting terhadap komponen-komponen lingkungan hidup dari suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan untuk memberikan masukan pada proses pengambilan keputusan
Klasifikasi AMDAL (dickert) :
  1. Fungsi identifikasi : membantu menentukan atau mengidentifikasi aktivitas proyek yg dapat menimbulkan dampak, menentukan komponen2 lingkungan yang akan terkena dapak serta dpat menggambarkan aliran dapak diantara komponen.
  2. Fungsi pendugaan : menentukan perubahan kuantitatif yg meliputi dimensi waktu dan ruang yg akan terjadi penyajian nilai kuantitatif untuk kmponen fisik dan kimia pada umumnya tidak menemui masalah ttp untuk komponen biologi, politik, sosekbud relatif belum banyak berkembang.
  3. Fungsi  evaluasi : membantu melakukan evaluasi secara keseluruhan dampak yang menunjukkan biaya & keuntungan dari setiap dampak dan besarnya masyarakat/populasi yg terkena dampak juga dapat digunakan untuk mengevaluasi perbandingan biaya dan keuntungan berbagai segi.
Ruang lingkup kajian aspek kesehatan masyarakat pada AMDAL :
  1. Parameter lingk yg diperkirakan  terkena dampak dan berpengaruh thd kesehatan
  2. Proses dan potensi terjadinya pemajanan
  3. Potensi besarnya dampak timbulnya peny. (angka kesakitan & kematian)
  4. Karakteristik spesifik penduduk yg berisiko
  5. Sumber daya kesehatan
  6. Kondisi sanitasi lingkungan
  7. Status gizi masyarakat
  8. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.
Pelingkupan : proses awal untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting yang terkait dengan rencanan usaha/kegiatan.



Pelingkupan : Bertujuan untuk membatasi penelitian AMDAL pada hal yang penting untuk pengambilan keputusan , Kegiatan mengidentifikasi hal penting utuk menentukan di antara dampak yg telah diidentifikasi sebagai dampak penting, Hanya dampak penting inilah yg dimasukkan ke dalam ruang lingkup  penelitian AMDAL ,Meliputi bidang, ruang dan waktu., Digunakan sebagai dasar utk menyusun Kerangka Acuan (KA).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelingkupan :
1.Lingkup wilayah studi mengacu pada penetapan wilayah studi yg digariskan dl KA (Kerangka Acuan)
2.Komponen lingkungan yg diteliti mrpk isu pokok
3.Komponen lingkungan yg diteliti hrs bersifat lokal spesifik
4.Sebagai alat bantu dpt menggunakan kegiatan2 sejenis, refrensi dan studi lingkungan yg relevan.
Metode :
  1. Metode Ad Hoc : disebut juga metode expert comitte, yaitu metode yang sangat sederhana dimana beberapa ahli yang bersangkutan dari berbagai bidag diminta untuk membuat identifikasi & prediksi dampak dari suatu kegiatan pembangunan dan diambil suatu konsensus. Metode ini disebut juga metode delphi.
  2. Metode check list : lebih baik daripada metode ad hoc dimana ada metode ini dapat dengan mudah dilakukan identifikasi dan prediksi dampak karena telah ada susunan aktifitas kegiatan dan komponen lingkungan yag telah dipersiapkan lebih dulu. (metode checklis sederhana, meode checklist dengan uraian, metode checklist berskala, dan metode checklist berskala dengan pembobotan).
  3. Metode matriks : hanyalah merupakan 2 daftar dimensi yang menggunakan baris untuk daftar komponen lingkungan sedangkan lajurnya untuk daftar aktivitas dari proyek, dengan bentuk matriks tersebut maka dapat ditetapkan interaksi diantara aktivitas proyek dengan komponen lingkungan atau dapat diketahui sebab2 yang tejadi dalam dampak, tapi metode matriks ini tidak dapat menunjukkan aliran dampak atau hubungan komponen lingkungan lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar